VIEWS. Poin-poin penting terkait sertifikat deposito atau certificate of deposit (CD): Sertifikat deposito merupakan jenis simpanan dengan jangka waktu tertentu, misalnya 1, 3, 6, dan 12 bulan. Sertifikat deposito diterbitkan dalam bentuk sertifikat yang tidak mencantum nama pemilik. Sertifikat deposito dapat dipindahtangankan kepada orang lain.
Sertifikat Deposito sebagai Jaminan Investasi. Salah satunya, dengan menghindari dengan memahami ciri-ciri penipuan berikut ini. 1. Pemalsuan Bilyet Deposito. Modus pemalsuan bilyet deposito biasanya dilakukan oleh pelaku yang mengaku sebagai pegawai salah satu bank. Modusnya dengan menawarkan produk deposito kepada masyarakat.
Depostio berjangka diterbitkan atas nama, baik perorangan atau lembaga. Berarti, di dalam bilyet deposito terdapat nama seseorang atau lembaga. Baca juga: OJK: Tujuan Pembentukan, Tugas, Fungsi, dan Wewenangnya. Sertifikat deposito; Sertifikat deposito merupakan deposito yang diterbitkan dalam jangka waktu 2, 3, 6, 12, dan 24 bulan.
Ciri-ciri sertifikat deposito sebagai berikut, kecuali? Jangka waktu tertentu; Dapat diperjual belikan; Dapat dijadikan jaminan; Atas unjuk/pembawa; Memiliki jangka tertentu; Jawaban yang benar adalah: B. Dapat diperjual belikan. Dilansir dari Ensiklopedia, ciri-ciri sertifikat deposito sebagai berikut, kecuali Dapat diperjual belikan
Soal Ujian Waperd Seri AF 1. Jika anda menginginkan nilai uang anda dari Rp1 juta menjadi Rp3 juta dalam waktu 8 tahun, maka diperlukan imbal hasil (return) per tahun sebesar … a. 11,50% b. 13,60% c. 14,72% d. 15,50% 2. Reksa Dana Penyertaan Terbatas dilarang melalui penawaran umum dan tidak boleh dimiliki lebih dari … pihak a. 10 pihak b. 30 pihak c. 50 pihak (1 pihak adl MI (manajer
Menurut Undang-Undang No. 10/1998, Pasal 1 ayat 7 (1998:7) yang memberikan pengertian deposito adalah sebagai berikut: Deposito adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu berdasarkan perjanjian nasabah penyimpan dengan bank. Sedangkan menurut Thomas Suyatno (1989:36), pengertian deposito adalah : Simpanan pihak
bq8xh. DEFINISIMemahami Sertifikat DepositoCONTOHKesimpulanKetahui Lebih Lanjut …Bagaimana Cara Kerja Sertifikat Deposito?Baca juga Apa Itu Suku Bunga?Manfaat dan Risiko Sertifikat DepositoBerapa yang Saya Perlukan untuk Membuka CD?Apa Itu Tangga Sertifikat Deposito?Bagaimana Sertifikat Deposito Dikenakan Pajak?Apa yang Terjadi ketika Sertifikat Deposito Jatuh Tempo?Sertifikat Deposito vs. Rekening Tabungan vs. Pasar Uang?Apa Rumus Bunga Sertifikat Deposito?Diversifikasikan Portofoliomu dengan Investasi Emas Aman di Pluang!Simak jugaDEFINISISertifikat Deposito adalah jenis rekening bank khusus yang biasanya membayar bunga lebih tinggi sebagai imbalan atas janjimu untuk tidak menarik uang untuk jangka waktu Sertifikat DepositoKetika kamu membuka Sertifikat Deposito, kamu berjanji untuk membiarkan dana dalam CD tidak tersentuh untuk jangka waktu tertentu, yang dikenal sebagai istilah CD. Sebagai imbalan atas janji ini, bank umumnya membayar suku bunga yang lebih tinggi kepada pemegang CD daripada kepada pelanggan dengan rekening tabungan. Jika kamu melanggar janji ini dan melakukan penarikan awal, bank akan mengurangi penalti dari jumlah yang kamu tarik. Ketentuan CD yang paling umum adalah enam, 12, 24, 36, dan 60 bulan. CONTOHMisalkan John pergi ke bank lokalnya untuk membuka rekening. Rekening tabungan dapat menawarkan bunga 1% per tahun, tetapi CD 1 tahun mungkin menawarkan tingkat bunga 1,25%. Dia memutuskan untuk membuka CD untuk mengambil keuntungan dari tingkat bunga yang lebih tinggi. Setelah satu tahun, ia dapat menarik uangnya tanpa penalti. Namun, jika ia harus menarik sebagian dari investasinya sebelum tahun berakhir, John mungkin menghadapi konsekuensinya. Dia mungkin harus membayar denda, yang bisa sebanyak enam bulan bunga yang dikembalikan oleh CD, atau bahkan lebih jika dia ingin mendapatkan semua setoran awal deposito adalah seperti brankas bank …Kamu menaruh uangmu di brankas dan memberi orang lain kuncinya. Mereka berjanji untuk kembali pada hari tertentu dengan kunci, dan uang tunai tambahan. Jika kamu bisa menunggu, kamu akan menerima kembali uangmu, ditambah bunga kontraktual. Jika kamu memanggil mereka untuk membuka lemari besi lebih awal, mereka akan kesal, dan akan mendendamu saja karena membuat mereka muncul sebelum tanggal yang Lebih Lanjut …Bagaimana cara kerja sertifikat deposito?Manfaat dan risiko sertifikat depositoSertifikat deposito vs. rekening tabungan vs. rekening pasar uang?Apa rumus bunga sertifikat deposito? Bagaimana Cara Kerja Sertifikat Deposito?Ketika kamu membuka CD, kamu harus berkomitmen untuk menyimpan uangmu di CD untuk jangka waktu tertentu – istilah CD. Selama masa CD, kamu tidak dapat melakukan setoran atau penarikan tambahan. Jika kamu harus melakukan penarikan dari CD sebelum masa berlakunya berakhir, kamu akan membayar penalti. Biasanya, denda dihitung berdasarkan jumlah bunga harianmu. CD yang lebih besar cenderung membebankan biaya lebih tinggi untuk penarikan awal. Misalnya, pada 16 Oktober 2019, Ally Bank menawarkan CD 12 bulan dengan pengembalian 2,15%. Denda penarikan awal sama dengan bunga dua bulan. Jika kamu awalnya menginvestasikan $ kamu akan mendapatkan bunga $ 217,32 selama periode 12 bulan. Namun, jika kamu menarik dana setelah sembilan bulan, kamu hanya akan mendapatkan bunga $ 162,55. Sayangnya, penalti akan semakin mengurangi penghasilanmu menjadi $ 126,20 setelah 60 hari bunga terakhir dikurangkan. Baca juga Apa Itu Suku Bunga?Sebagai imbalan dari komitmen untuk menyimpan uangmu di akun untuk periode tertentu, CD biasanya memiliki tingkat bunga yang lebih tinggi daripada akun deposito lainnya. Ketika jangka waktu CDmu berakhir, uangmu, ditambah semua bunga yang kamu dapatkan, dapat ditarik. Pada saat ini, kamu juga dapat memilih untuk menambahkan lebih banyak uang ke sertifikat deposito. Jika kamu tidak mengambil tindakan, sebagian besar bank akan memasukkan saldomu ke dalam CD baru dengan jangka waktu yang sama dengan yang sebelumnya. Jika ini terjadi, kamu tidak dapat melakukan penarikan tanpa menunggu sampai masa CD baru berakhir. Sekali lagi, jika kamu harus melakukan penarikan awal, bank akan membebankan biaya. Untuk memberimu kesempatan yang adil untuk melakukan perubahan, sebagian besar bank akan memberi tahumu sesaat sebelum CDmu jatuh tempo. Manfaat dan Risiko Sertifikat DepositoSalah satu manfaat sertifikat deposito dibandingkan dengan sekuritas seperti obligasi atau saham adalah bahwa Federal Deposit Insurance Corp FDIC menawarkan asuransi untuk CD. Jika bank yang menahan CDmu gagal, FDIC akan menggantimu dengan kerugian hingga $ Sebaliknya, ekuitas atau obligasi tidak memiliki asuransi yang sama jika nilainya menurun. CD juga biasanya menawarkan tingkat bunga yang lebih tinggi daripada rekening tabungan tradisional. Jika kamu tahu bahwa kamu tidak perlu melakukan penarikan untuk jangka waktu tertentu, CD berpotensi dapat membantumu mendapatkan lebih banyak minat. Risiko utama membuka CD adalah risiko tingkat bunga. Tingkat bunga yang dihasilkan CD diset saat kamu membuka CD. Jika suku bunga naik selama masa CD, investasimu akan terus menerima suku bunga asli yang lebih rendah. Sebaliknya, jika harga turun, CD akan terus mendapatkan tingkat yang lebih tinggi, menjadikannya risiko sekaligus manfaat yang Saya Perlukan untuk Membuka CD?Jumlah minimum yang kamu perlukan untuk membuka CD bervariasi dari satu bank ke bank lainnya. Beberapa bank atau serikat kredit memiliki CD minimum $ atau lebih; yang lain tidak memiliki persyaratan setoran minimum. Jika kamu mencari di sekitar, kamu mungkin akan menemukan bank yang menawarkan CD yang dapat kamu buka, terlepas dari CD apa yang harus saya pilih?Strategi CD terbaik untukmu berbeda dengan situasi keuangan dan tujuan pribadimu. Salah satu strategi adalah mengatur waktu CDmu jatuh tempo sedekat mungkin dengan tanggal di mana kamu akan memerlukan akses ke uang jika kamu tahu bahwa kamu ingin membeli rumah pada tahun 2022, kamu harus membuka CD tiga tahun. Ini akan memastikan bahwa kamu memiliki uang yang tersedia untukmu ketika kamu mulai berbelanja untuk sebuah rumah. Risiko suku bunga adalah masalah yang harus dipertimbangkan jika kamu berencana untuk membuka CD jangka panjang. Kamu mungkin ingin membuka CD jangka pendek dan menyetor hasilnya ke CD lain dan bukannya membuka satu CD jangka panjang. Ini dapat membantumu mengurangi risiko tingkat bunga. Apa Itu Tangga Sertifikat Deposito?Tangga CD adalah strategi yang memungkinkanmu memasukkan tabungan ke banyak CD untuk mengelola pendapatan bunga secara keseluruhan sambil meningkatkan ketersediaan untuk melakukan penarikan tanpa harus membayar biaya penarikan lebih awal. Misalnya, jika kamu memiliki dana darurat $ kamu dapat membaginya menjadi bagian $ Kemudian, buka 12 CD, satu dengan jangka waktu satu bulan, yang lain dengan jangka waktu dua bulan, yang ketiga dengan jangka waktu tiga bulan, dan bulan, satu CD akan jatuh tempo, dan kamu memiliki opsi untuk menarik $ Jika kamu tidak perlu melakukan penarikan, kamu dapat memasukkan saldo ke dalam CD satu tahun yang baru. Akhirnya, kamu akan memiliki dua belas CD satu tahun, dengan satu jatuh tempo setiap ini memungkinkanmu meningkatkan penghasilan bunga keseluruhan sambil mengurangi beberapa ketidakfleksibelan menggunakan Sertifikat Deposito Dikenakan Pajak?Bunga yang kamu peroleh dari uang yang disetorkan ke CD dikenakan pajak sama seperti bunga yang diperoleh dari rekening bank dikenai pajak. Pada akhir tahun, bank mengirim formulir 1099-INT kepada pelanggan mereka dengan informasi tentang bunga yang mereka peroleh. Kamu hanya perlu membayar pajak atas bunga yang diperoleh pada tahun pajak yang kamu ajukan. Jika kamu membuka CD lima tahun, kamu tidak akan membayar pajak untuk semua bunga yang kamu peroleh ketika CD jatuh tempo. Untuk masing-masing dari lima tahun, hanya bunga yang kamu terima tahun itu yang akan dikenakan bahwa kamu dapat mengurangi penalti penarikan awal yang kamu bayarkan dari penghasilan bungamu. Ini mengurangi tagihan pajakmu jika kamu pernah melakukan penarikan lebih awal. Apa yang Terjadi ketika Sertifikat Deposito Jatuh Tempo?Ketika CD jatuh tempo, kamu mendapatkan kesempatan untuk melakukan setoran atau penarikan ke akun tanpa penalti. Jika kamu tidak membuat perubahan pada akun, sebagian besar bank memasukkan saldo ke dalam CD baru dengan jangka waktu yang sama. Jika itu terjadi, kamu tidak dapat melakukan penarikan atau perubahan hingga CD baru jatuh Deposito vs. Rekening Tabungan vs. Pasar Uang?Rekening tabungan dirancang untuk memberikan bunga sambil mempertahankan fleksibilitas. Kamu dapat melakukan penyetoran dan penarikan dengan beberapa batasan. CD cenderung memberikan lebih banyak bunga daripada rekening tabungan, tetapi kamu mengorbankan rekening pasar uang menggabungkan fitur rekening giro dan tabungan. Akun-akun ini biasanya menawarkan tingkat bunga yang lebih tinggi dan lebih banyak fleksibilitas, seperti opsi untuk melakukan pembelian kartu debit atau menulis cek. Namun, akun pasar uang memiliki lebih banyak batasan daripada memeriksa akun, yaitu batas pada jumlah transaksi bulanan. Bank juga cenderung membebankan biaya yang lebih tinggi pada rekening ini dengan imbalan Saja yang Termasuk CD Khusus?Beberapa bank menawarkan CD khusus, seperti CD bump-up, CD jumbo, dan CD tanpa penalti. CD-CD ini mengubah aturan biasa untuk CD bump-up memberimu kesempatan untuk meningkatkan suku bungamu beberapa kali selama masa pakai CD. Ini hanya terjadi jika harga pasar meningkat. Fitur ini dapat mengurangi risiko tingkat bunga dari CD bump-up, tetapi biasanya dikenakan biaya tingkat awal yang lebih rendah. CD tanpa penalti tidak membebankan biaya penarikan awal, tetapi cenderung memiliki tingkat bunga yang lebih rendah daripada tarif Jumbo memiliki persyaratan keseimbangan minimum yang tinggi. Seringkali, persyaratannya adalah $ atau lebih. Sebagai imbalan untuk membuat setoran yang begitu besar, CD jumbo cenderung membayar bunga lebih dari CD Rumus Bunga Sertifikat Deposito?Menghitung berapa banyak bunga yang akan kamu dapatkan selama jangka waktu Cdmu tidak rumit. Bahkan, kamu dapat menghitung total bunga yang akan kamu peroleh menggunakan rumus bunga majemuk standar. Berikut ini rumusnyaSaldo akhir = P 1 + r / n nt *P = pokok r = suku bunga sebagai desimaln = berapa kali bunga majemuk per unit waktut = jumlah unit waktu Jika kamu menyetor $ ke CD lima tahun dengan tingkat bunga 2% yang berbunga per bulan, kamu akan mendapatkan$ 1 + .02 / 12 125 = $ Portofoliomu dengan Investasi Emas Aman di Pluang!Download aplikasi Pluang di sini untuk membeli emas digital dengan harga paling kompetitif di pasaran! Selisih harga jual-beli terendah dan tanpa biaya tersembunyi apapun. Emas yang kamu beli aman karena disimpan di Kliring Berjangka Indonesia BUMN, produk emas Pluang dikelola oleh PT PG Berjangka yang sudah terlisensi dan diawasi oleh BAPPEBTI. Kamu juga bisa menarik fisik emasnya dalam bentuk logam mulia Antam dengan kadar mulai dari kepingan 1 gram hingga 100 gram!Sumber RobinhoodSimak jugaApa Itu Pasar Uang?Sudah Mulai Bosan WFH? Ini 5 Trik Santuy Menghadapi COVID-19Apa Hubungan Antara Risiko dan Tingkat Pengembalian Investasi?
Sertifikat Deposito adalah Jenis Rekening Bank Khusus, Foto Unsplash/Dmitry Demidko Sertifikat deposito adalah produk bank yang menyerupai deposito berjangka, tetapi memiliki prinsip yang deposito ini merupakan instrumen utang berupa deposito berjangka yang diterbitkan bank dan lembaga keuangan lainnya kepada investor dengan bukti kepemilikannya yang dapat minimum yang diperlukan untuk membuka CD memang berbeda-beda antar bank yang satu dan bank lainnya. Namun, kebanyakan bank menetapkan nominal minimum $ sebagai penyetoran minimum Deposito adalah Jenis Rekening Bank Khusus Sertifikat Deposito adalah Jenis Rekening Bank Khusus, Foto Unsplash/Mufid Majnun Melansir buku Surat Berharga Suatu Tinjauan Yuridis dan Praktis, James Julianto Irawan, 2016118, sertifikat deposito adalah jenis rekening bank khusus dengan bunga lebih tinggi sebagai imbalan atas janji nasabah yang tidak menarik uang di dalamnya selama jangka waktu seseorang membuka Sertifikat Deposito Certificate of Deposit/CD, maka ia berjanji untuk mendiamkan dana dalam sertifikat itu dan tidak menyentuhnya sama sekali untuk jangka waktu imbalan atas janji tersebut, bank akan membayarkan suku bunga yang lebih tinggi kepada pemegang CD daripada par nasabah lain yang memiliki rekening sang pemegang CD melanggar janji tersebut dan melakukan penarikan lebih awal, maka bank akan menetapkan nominal penalti tertentu untuk jumlah yang CD yang paling umum adalah 6, 12, 24, 36, dan maksimal 60 Rekening DepositoApa saja, sih, manfaat yang bisa didapatkan dari produk perbankan rekening deposito ini?Berbeda dengan obligasi atau saham yang tidak menawarkan asuransi, Federal Deposit Insurance Corp FDIC menawarkan asuransi untuk CD. Jika bank yang menahan CD-mu gagal, maka FDIC akan memberikan penggantian rugi hingga $ itu, CD juga umumnya menawarkan tingkat bunga yang lebih tinggi daripada rekening tabungan biasa. Kalau kamu memang tidak perlu melakukan penarikan untuk jangka waktu tertentu, maka CD dapat dijadikan pilihan untuk mendapatkan bunga yang lebih Rekening DepositoRisiko utama dari pembukaan CD adalah risiko tingkat bunga. Tingkat bunga yang dihasilkan CD sudah diatur saat seseorang membuka suku bunga naik selama masa CD, maka si pemegang CD akan terus menerima suku bunga asli yang lebih apabila harga turun, pemegang CD akan terus mendapatkan suku bunga yang lebih Sertifikat Deposito dan Deposito BerjangkaPerbedaannya yang paling sederhana terletak pada pembayaran bunga. Untuk deposito berjangka, bunganya dibayar di akhir, sedangkan bunga sertifikat deposito dibayar di muka dan dihitung secara itu, berbeda dengan sertifikat deposito yang dapat diperjual belikan, deposito berjangka tidak bisa diperjual KasusFahri pergi ke bank lokal untuk membuka rekening. Rekening tabungan menawarkan bunga 1% per tahun, tetapi CD menawarkan bunga 1,25% per lantas memutuskan untuk membuka CD demi keuntungan dari tingkat bunga yang lebih satu tahun, ia dapat menarik uangnya tanpa penalti. Namun, kalau ia mau menarik sebagian dari investasinya sebelum tahun itu berakhir, maka ia mungkin harus membayar ini bisa sebanyak 6 bulan bunga yang dikembalikan CD, atau bahkan lebih, tergantung perjanjian di apakah kamu tertarik untuk membuka sertifikat deposito? BRP
Jakarta, FORTUNE - Pernahkah Anda mendengar istilah bilyet deposito? Sebelum membahas mengenai bilyet deposito, mari mengenal lebih dekat mengenai adalah bentuk investasi yang ditawarkan bank. Mengutip laman dari Otoritas Jasa Keuangan OJK pada Rabu 11/1, deposito adalah simpanan yang pencairannya hanya dilakukan pada jangka waktu tertentu dan syarat-syarat tertentu. Dengan kata lain, deposito adalah produk investasi dari perbankan dengan tingkat pengembalian lebih tinggi dibandingkan dengan tabungan. Akan tetapi, nasabah tidak bisa mengambil dananya dalam jangka waktu tertentu. Deposito umumnya dipilih sebagai instrumen investasi bagi investor dengan risiko profil tidak tinggi. Hal ini karena deposito juga masuk dalam jaminan LPS. Lalu apa itu bilyet deposito? Berikut pembahasannya dirangkum dari laman OCBC itu Bilyet Deposito?Bilyet deposito adalah bukti kepemilikan atas simpanan berbentuk deposito berjangka yang diberikan bank kepada nasabah. Setelah nasabah membuka deposito di bank, maka pihak bank akan memberikan bukti kepemilikan. Bilyet deposito berbeda dengan sertifikat deposito. Bilyet deposito adalah bukti kepemilikan yang diperoleh nasabah sebagai bukti simpanan di bank dalam bentuk deposito berjangka. Apabila Anda menyimpan uang dalam bentuk deposito, secara otomatis akan memperoleh bukti dalam bentuk bilyet deposito. Deposito sendiri merupakan salah satu produk bank berupa investasi dengan risiko rendah dan keuntungan sekitar 5 hingga 7 persen. Dokumen ini dapat dimanfaatkan oleh pebisnis sebagai pinjaman sesuai kesepakatan tenor antara bank dan nasabah. Lalu, apa perbedaannya dengan sertifikat deposito? Perbedaan Bilyet Deposito dan Sertifikat DepositoAda anggapan di masyarakat bahwa sertifikat deposito merupakan bukti kepemilikan deposito. Padahal, dokumen yang diterima setelah membuat simpanan tersebut adalah bilyet deposito. Secara harfiah, ssertifikat deposito adalah salah satu surat berharga di pasar uang yang memuat nominal tertentu dan dapat diperdagangkan untuk memperoleh sejumlah keuntungan. Sebelum memutuskan untuk memilih jenis deposito, Anda harus mengetahui perbedaan antara bilyet dan sertifikat deposito berikut. 1. Kepemilikan Bilyet deposito adalah dokumen yang tidak dapat dipindahtangankan karena tercantum nama nasabah di dalamnya, sehingga pencairannya hanya dapat dilakukan pemiliknya. Berbeda dengan bilyet deposito, sertifikat deposito dapat berpindah tangan dan diperjualbelikan karena tidak memuat nama nasabah. 2. Suku Bunga Bunga bilyet deposito dibayarkan saat telah mencapai waktu jatuh tempo, sedangkan pada sertifikat wajib diberikan saat awal pengajuan. 3. Perpanjangan Jangka Waktu Perpanjangan pada bilyet deposito dapat dilakukan secara otomatis saat mencapai jangka waktunya, sedangkan sertifikat deposito memerlukan prosedur khusus untuk melakukannya. 4. Proses Pencairan Proses pencairan dana dari bilyet deposito lebih aman karena hanya nasabah yang dapat melakukannya. Adapun pada sertifikat deposito jika penyimpanannya tidak dilakukan dengan benar, ada kemungkinan nasabah akan kehilangan dana simpanannya karena pencairannya dapat dilakukan siapa serta Kekurangan Sertifikat dan Bilyet DepositoCiri-ciri Penipuan Sertifikat dan Bilyet Deposito PalsuTips Menyimpan Uang di Deposito
– Ketika baru ingin terjun di dunia investasi, mungkin jenis investasi deposito sudah tidak asing lagi ditelinga kamu. Meski begitu, ternyata deposito itu memiliki beberapa jenis yang bisa kamu pilih, salah sartunya adalah sertifikat deposito. Apa itu Deposito? Apa itu Sertifikat Deposito? Hal yang Harus Diperhatikan Ketika Ingin Investasi Sertifikat Deposito 1. Suku Bunga 2. Jangka Waktu 3. Prinsipal 4. Institusi Rumus Perhitungan Sertifikat Deposito Syarat-Syarat Membuka Sertifikat Deposito 1. Perorangan 2. Badan Usaha Jenis-Jenis Deposito Lainnya yang Bisa Jadi Alternatif 1. Deposito Berjangka 2. Deposito on Call 3. Deposito Surat Berharga Apa itu Deposito? Sebelum mengenal lebih jauh mengenai sertifikat deposito, sudahkah kamu tau apa itu deposito? Deposito adalah salah satu bentuk investasi di mana nasabah menyetor sejumlah uang kepada bank. Dana ini kemudian disimpan dalam kurun waktu tertentu hingga menghasilkan bunga. Perbedaannya dengan tabungan biasa adalah kamu tidak bisa menarik uang yang tersimpan hingga tiba tenggat waktu yang disepakati di awal. Deposito mulai dikenal oleh banyak masyarakat Indonesia belakangan ini. Bukan hanya berkat promosi bank yang jor-joran, masyarakat menganggap deposito lebih aman dari instrumen investasi lainnya. Meski tidak sefleksibel produk investasi lainnya, deposito dianggap lebih stabil nilai keuntungannya. Memang, saham atau reksadana terdengar lebih menggoda karena jika untung, nilai yang dihasilkan sangat besar. Apa itu Sertifikat Deposito? Sertifikat Deposito adalah salah satu produk yang ditawarkan bank dan credit union yang memberikan premi suku bunga sebagai imbalan bagi pelanggan yang setuju untuk meninggalkan setoran lump-sum tanpa tersentuh untuk jangka waktu yang telah ditentukan sebelumnya. Hampir semua lembaga keuangan menawarkan jenis deposito satu ini, namun syaratnya berbeda-beda tergantung nilainya akan dibandingkan dengan produk tabungan dan pasar uang bank, dan peraturan apa yang diberlakukan untuk penarikan awal. Sertifikat Deposito juga bisa dibilang investasi yang lebih aman dan lebih konservatif daripada saham dan obligasi. Di mana, investasi ini menawarkan peluang pertumbuhan yang lebih rendah, namun dengan tingkat pengembalian yang dijamin tidak fluktuatif. Selain itu, kepemilikan sertifikat deposito tidak mutlak menempel pada investor. Investor sertifikat deposito akan mendapat sertifikat yang dapat dipindah tangankan ke orang lain. Sayangnya, sertifikat deposito tidak dapat diperpanjang secara otomatis. Namun, tenor yang ditawarkan bisa mencapai 36 bulan. Uniknya, penghitungan bunga sertifikat deposito diperhitungkan di muka atau di awal deposito dibuka. Besaran bunga yang dihasilkan dapat langsung diketahui. Karena sifatnya yang sangat fleksibel, sertifikat deposito yang diterbitkan bisa diibaratkan seperti gift card berbunga. Kamu dapat menghadiahkan sertifikat deposito untuk orang terdekat atau kolega. Hal yang Harus Diperhatikan Ketika Ingin Investasi Sertifikat Deposito Ada banyak keuntungan yang bisa kamu dapatkan ketika memilih sertifikat deposito untuk berinvestasi, mulai dari suku bunga yang kompetitif, bunga dibayar di muka, dapat dipindah tangankan dan juga dapat diperjualbelikan. Nah, meski begitu, ada beberapa hal yang tetap harus kamu perhatikan ketika ingin mulai berinvestasi sertifikat deposito seperti 1. Suku Bunga Suku bunga pada jenis investasi ini adalah suku bunga terkunci. Di mana, suku bunga yang ditetapkan haruslah positif karena memberikan tingkat pengembalian yang jelas dan dapat diprediksi selama periode tertentu. Sehingga, Bank nanti tidak dapat mengubah kurs dan hal ini berpengaruh pada penghasilan. Di sisi lain, pengembalian tetap dapat merugikan jika harga kemudian naik dan kamu kehilangan kesempatan untuk memanfaatkan Sertifikat Deposito yang membayar lebih tinggi. Lalu berapa suku bunga sertifikat deposito yang akan kamu terima? Nominal 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan 9 Bulan 12 Bulan 24 Bulan Milyar 100 Milyar 2,95% 2,95% 2,95% 2,95% 2,95% 2,95% > 100 Milyar 2,95% 2,95% 2,95% 2,95% 2,95% 2,95% Suku Bunga Update per April 2021 2. Jangka Waktu Jangka waktu adalah periode yang kamu sepakati untuk membiarkan danamu disimpan untuk menghindari penalti apapun misalnya, Sertifikat Deposito 6 bulan, 1 tahun, 18 bulan, dan sebagainya Jangka waktu berakhir pada “tanggal jatuh tempo”. Di mana, ketika Sertifikat Depositomu telah sepenuhnya jatuh tempo dan kamu dapat menarik dana tanpa penalti. 3. Prinsipal Dengan pengecualian beberapa Sertifikat Deposito khusus, ini adalah jumlah yang kamu setujui untuk disimpan saat kamu membuka Sertifikat Deposito. 4. Institusi Bank atau credit union tempat kamu membuka Sertifikat Deposito akan menentukan aspek perjanjian, seperti penalti penarikan awal EWP dan apakah Sertifikat Deposito kamu akan otomatis diinvestasikan jika kamu tidak memberikan petunjuk lain pada saat jatuh tempo. Rumus Perhitungan Sertifikat Deposito Penempatan dana di certificate of deposit terjadi ketika sertifikat dibeli pihak lain dari bank. Sehingga, nasabah akan mendapat keuntungan melalui bunga dengan persentase sesuai perjanjian antara bank dan nasabah. Bunga tersebut dibayar di muka dengan besaran bunga yang diterima nasabah ini akan diperhitungkan sebagai pengurang jumlah uang yang harus dibayarkan. Sementara pembeli sertifikat mendapat bunga pada saat pembelian. Rumus yang dipakai dalam sertifikat deposito adalah sebagai berikut Nilai tunai sertifikat deposito = nominal sertifikat deposito x 365 / 365 + bunga x jangka waktu sertifikat deposito Bunga sebelum pajak = nominal SD – nilai tunai SD Jumlah pembayaran = nilai tunai SD – bunga setelah pajak Nilai nominal SD per lembar Pembelian SD 10 lembar Bunga 4% per tahun Tenor jumlah hari 3 bulan 1 Agustus – 1 Oktober = 92 hari Pajak bunga 20% Total nominal SD Rp100 juta Nilai tunai SD Bunga sebelum pajak Bunga setelah pajak Jumlah pembayaran Sehingga, keuntungan yang diterima nasabah adalah dari bunga yang telah dipotong pajak 20%. Sedangkan untuk pembeli sertifikat deposito, membelinya dengan harga saja dari harga certificate of deposit Rp100 juta. Syarat-Syarat Membuka Sertifikat Deposito Nah, bagi kamu yang tertarik untuk membuka sertifikat deposito, syarat pembukaannya terbagi dua, yaitu secara perorangan dan badan usaha. 1. Perorangan Mengisi form aplikasi pembukaan rekening Fotokopy KTP/SIM/Paspor yang masih berlaku Fotokopy NPWP Tidak tercantum dalam Daftar Hitam Bank Indonesia 2. Badan Usaha Mengisi form aplikasi pembukaan rekening Fotokopi KTP/SIM/Paspor yang masih berlaku Fotokopi akta pendirian beserta perubahannya dan susunan pengurus terbaru Fotokopi izin usaha lain SIUP, SITU, TDP Fotokopi surat pengangkatan/penunjukan sebagai pengurus Fotokopi NPWP Tidak tercantum dalam Daftar Hitam Bank Indonesia. Jenis-Jenis Deposito Lainnya yang Bisa Jadi Alternatif Deposito di Indonesia dibagi lagi menjadi tiga jenis, yaitu deposito berjangka, deposito on call, dan deposito surat berharga. Ketiganya memiliki prinsip dasar yang sama namun ada beberapa hal yang menjadi pembeda. Berikut adalah perbedaan ketiga produk tersebut. 1. Deposito Berjangka Deposito berjangka adalah produk deposito paling dikenal masyarakat luas. Calon investor deposito berjangka wajib memilih tenor durasi simpanan di awal. Setelah sepakat dengan pihak bank, investor menyetorkan sejumlah uang dengan minimal nominal yang biasanya lumayan besar. Tenor yang ditawarkan mulai dari 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan, hingga bertahun-tahun. Investor diperkenankan mencairkan dana kembali walaupun belum jatuh tempo. Perlu diingat, bank akan mengenakan denda atau tidak memberikan bunga yang dijanjikan jika kamu menarik terlalu cepat. Jika jatuh tempo telah tiba, investor dapat memilih untuk memulai deposito yang baru menggunakan setoran periode sebelumnya ditambah bunga. Ada juga bank yang menawarkan perpanjangan otomatis hanya dengan dana di periode satu. Pilihan yang terakhir adalah kamu dapat menarik seluruh uangmu di deposito beserta bunganya. 2. Deposito on Call Deposito on call pada dasarnya adalah deposito berjangka dengan tenor yang sangat singkat. Kamu bisa langsung menarik kembali dana hanya dalam waktu 7 hari dan paling lama sebulan. Tidak heran jika deposito menjadi produk investasi idaman calon-calon investor. Selain karena risikonya yang sangat kecil, deposito memiliki produk-produk yang menawarkan banyak pilihan. Kamu bisa memilih tenor tercepat namun bunga rendah atau tenor lama dengan suku bunga tinggi. 3. Deposito Surat Berharga Produk ini merupakan salah satu jenis dari surat berharga yang mirip dengan deposito daripada simpanan karena bersifat sebagai surat atas tunjuk. Di mana, nama pemilik dari simpanan tersebut tidak dicantumkan dalam surat. Alhasil, orang yang memegang sertifikat tersebut bisa mencairkan dana yang tersimpan selama sudah melewati jangka waktu yang ditentukan oleh bank. Nominal dari deposito jenis ini mulai dari Rp 1 juta hingga Rp 5 juta. Selain itu, surat ini juga mendapatkan jaminan keamanan dari LPS atau Lembaga Keuangan asalkan berasal dari bank yang merupakan peserta dari LPS tersebut. Itulah beberapa produk deposito yang bisa kamu pilih. Selain itu, produk deposito dibagi kembali menjadi dua yaitu deposito konvensional dan deposito syariah. Bedanya hanya pada prinsip dan bunganya. Jadi, sebelum kamu memilih deposito, pastikan kamu membuka deposito dengan pilihan jangka waktu yang tepat dan sesuaikan dengan tujuan investasimu. Untuk mempermudah pembukaan rekening tabungan investasi, kamu bisa memilih Ajaib! Ajaib merupakan salah satu platform yang membantu kamu memulai investasi kapan pun dan di mana pun yang telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan OJK. Sehingga, kamu sebagai investor tidak perlu lagi khawatir mengenai keamanan dan kenyamanan ketika berinvestasi di sana.
Bagi para investor penting untuk mengetahui secara mendalam mengenai apa saja aspek yang ada di dalam instrumen investasi pilihannya. Untuk mereka yang sering menggunakan deposito sebagai pengembangan dananya, mungkin sebagian ada yang belum memahami hal-hal penting di dalamnya salah satu contohnya seperti sertifikat deposito. Sertifikat deposito berjangka atau SDB merupakan deposito berjangka yang bukti simpanannya dapat diperjualbelikan. Nama SDB memang mungkin terdengar agak asing jika dibandingkan dengan produk deposito lainnya. Hal ini dikarenakan adanya beberapa ketentuan yang mengharus beberapa perbankan dalam memasarkan sertifikat deposito. Seperti yang sudah dibahas sedikit di atas kurang populernya produk ini disebabkan adanya beberapa ketentuan yang mengharuskan bank-bank memiliki izin dari Bank Indonesia untuk menghimpun dana dengan sertifikat deposito tersebut. Pemberian izin oleh Bank Indonesia itu sesuai dengan persyaratan kesehatan bank yang harus dipenuhi. Dimana setiap bank dapat menerbitkan sertifikat deposito sebagai instrumen penghimpunan dana tanpa perlu izin BI terlebih dahulu namun tetap harus memberitahukan. Sebagai instrumen pengembangan dana, sertifikat deposito ini memiliki karakteristik diantaranya seperti di bawah ini Diterbitkan oleh bank dengan atas unjuk dan dengan jangka waktu tertentu Dapat diperjualbelikan Merupakan instrumen pasar uang Bunga dapat dibayar dimuka Dapat dijadikan jaminan pinjaman Dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan LPS sesuai dengan ketentuan Namun, saat kamu memutuskan akan memulai pengembangan dana menggunakan sertifikat deposito ini pastikan untuk memahami risikonya. Apabila dana dicairkan sebelum jatuh tempo, maka terdapat penalti yang harus kamu terima Bila sertifikat deposito hilang, yang menemukannya dapat melakukan pencairan dengan proses yang mudah Sedikit banyak kamu sudah mengetahui karakteristik serta risiko yang ada dalam sertifikat deposito. Namun, untuk lebih memahami dengan jelas terkait proses perhitungannya kita akan membahasnya secara lebih lengkap. Baca juga Yakin Deposito Adalah Produk Simpanan Paling Aman? Kenali Dulu Cirinya! Rumus Perhitungan Bunga Seperti contoh, asumsi suku bunga sebesar 15% namun kembali lagi setiap bank memiliki berbagai macam kebijakan terkait bunga tersebut. Nilai Nominal SDB Sertifikat Deposito Berjangka = Rp10 juta Tingkat Bunga = 15% Jangka waktu jatuh tempo = 90 hari Jadi perhitungannya P = Rp10 juta x 360 = Rp. 360 + 15% x 90 Jadi, seorang nasabah yang memiliki rencana akan menyimpan dana yang dimilikinya di bank dalam bentuk SDB dengan nilai nominal sebesar Rp10 juta, maka tidak perlu membayar sebesar Rp10 juta ia hanya cukup membayar Rp. Lalu, pada saat jatuh tempo bank biasanya akan membayar sesuai dengan nilai nominal yang terdapat pada sertifikat deposito sebesar Rp10 juta. Itulah salah satu kelebihan yang dimiliki SDB yaitu dengan memperoleh keuntungan di awal. Rumus di atas juga sesuai dengan kebijakan suku bunga sertifikat deposito bank yang diminati. Jadi bagaimana sekarang apakah kamu tertarik memilih instrumen yang satu ini? Pastikan dari setiap instrumen yang dipilih untuk memahami kelebihan, kerugian serta risiko yang ada di dalamnya agar pengembangan dana yang dilakukan dapat berjalan lebih optimal. Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran! Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Sebagai platform pengembangan dana yang optimal dengan bunga hingga 21% per tahun kamu dapat memulainya hanya dengan Rp100 ribu saja. Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk syarat dan ketentuan dapat menghubungi 021 5091-6006 atau email ke [email protected]
ciri ciri sertifikat deposito sebagai berikut kecuali